
Dalam rangka menumbuhkan semangat keimanan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, SMP IT Samawa Cendekia kembali melaksanakan kegiatan Mabit Qur’an Ikhwan (Malam Bina Iman dan Taqwa) pada Jumat–Sabtu, 24–25 Oktober 2025
SMP IT Samawa Cendekia sukses menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan berbagai kegiatan menarik seperti karnaval santri, bazar kelas, fashion show santri, dan lomba tahfidz. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat nilai keislaman, kebangsaan, serta kreativitas siswa.
SMP IT Samawa Cendekia menggelar kegiatan Pemberian Reward kepada Siswa Berprestasi sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik yang telah mengharumkan nama sekolah melalui berbagai ajang lomba dalam satu bulan terakhir.
SMP IT Samawa Cendekia sukses melaksanakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Al-Qur’an pada Jum’at–Sabtu, 17–18 Oktober 2025 sebagai pembuka program keislaman tahun pelajaran 2025–2026.
SMP IT Samawa Cendekia sukses menggelar Language Camp 2025 pada 3–4 Oktober. Kegiatan tahunan ini membekali siswa dengan pembelajaran intensif Bahasa Arab dan Inggris, disertai pentas seni berbahasa asing serta qiyamullail. Pada penghujung acara, siswa-siswi yang mencapai target pembelajaran diberikan apresiasi khusus sebagai motivasi untuk terus meningkatkan keterampilan bahasa.
SMP IT Samawa Cendekia menyelenggarakan In House Training (IHT) dengan tema “Implementasi Pembelajaran Mendalam”. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari workshop yang difasilitasi oleh Pemerintah dan diikuti oleh perwakilan sekolah, kemudian disebarluaskan kepada seluruh guru untuk memperkuat praktik pembelajaran bermakna.
OSIS SMP IT Samawa Cendekia melaksanakan kegiatan Aksi Remaja Berbagi (ARB) berupa penggalangan dana untuk korban kebakaran Panti Asuhan Al-Mizan, Kecamatan Lopok. Dana yang terkumpul sebesar Rp. 4.260.000 diserahkan langsung pada Jum’at, 26 September 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Muhammad Gifari Alfian, siswa kelas VII Umar Bin Khattab, berhasil masuk dalam 20 besar Festival Pantun Nasional Tingkat SMP/Sederajat se-ASEAN. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh pelajar dari berbagai negara ASEAN, bertujuan melestarikan budaya pantun sebagai salah satu warisan budaya yang kaya makna dan nilai.